Visi, Misi Danau Toba,

Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) destinasi pariwisata unggulan di Indonesia dimana terdapat 339 Objek wisata yang tersebar di seluruh daerah yang ada di 33 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Saat ini baru 120 Objek wisata yang telah dipasarkan meliputi potensi alam, salah satunya adalah Kawasan Danau Toba. Kawasan Danau Toba merupakan kawasan pariwisata andalan, baik skala provinsi maupun nasional. Berikut visi dan misi Danau Toba :

Visi

“Mewujudkan Kawasan Danau Toba Sebagai Sumber Air Kehidupan Masyarakat, Pusat Kampung Masyarakat Adat Batak dan Kawasan Pariwisata Berskala Dunia yang Berkelanjutan”.

Misi

• Terwujudnya kelestarian lingkungan Kawasan Danau Toba
• Terwujudnya peningkatan infrastruktur dalam mendukung pengembangan kawasan
• Terwujudnya Kawasan Danau Toba sebagai kawasan pariwisata kelas dunia yang terkoneksi dengan pasar pariwisata dalam negeri dan global.
• Terwujudnya perekonomian kawasan berbasis komoditas unggulan yang bernilai tambah tinggi dan mampu bersaing di pasar global
• Terwujudnya masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam kegiatan ekonomi kawasan

1. LETAK GEOGRAFIS

Letak Geografis Danau Toba
Source: www.google.com

Danau Toba adalah danau kaldera terbesar di dunia yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, berjarak 176 km ke arah Barat Kota Medan sebagai ibu kota provinsi. Danau Toba (2,88o N – 98,5o 2E dan 2,35o N – 99,1o E) adalah danau terluas di Indonesia (90 x 30 km2) dan juga merupakan sebuah kaldera volkano-tektonik (kawah gunungapi raksasa) Kuarter terbesar di dunia. Sebagai danau volcano tektonik terbesar di dunia, Danau Toba mempunyai ukuran panjang 87 km berarah Baratlaut-Tenggara dengan lebar 27 km dengan ketinggian 904 meter dpl dan kedalaman danau yang terdalam 505 meter.

Keindahan Danau Toba
Source: www.google.com

Kawasan Danau Toba merupakan bagian dari WPS (Pusat Pertumbuhan Terpadu) Metro Medan – Tebing Tinggi – Dumai – Pekanbar yang memiliki luas 369.854 Ha. Secara administratif Kawasan Danau Toba berada di Provinsi Sumatera Utara dan secara geografis terletak di antara koordinat 2°10’3°00’ Lintang Utara dan 98°24’ Bujur Timur. Kawasan ini mencakup bagian dari wilayah administrasi dari 8 (delapan) kabupaten yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hansudutan, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Pak Pak Barat. Secara fisik, Kawasan Danau Toba merupakan kawasan yang berada di sekitar Danau Toba dengan deliniasi batas kawasan didasarkan atas deliniasi Daerah Tangkapan Air (Catchment Area) dan CAT.

Panorama Danau Toba dari Balige
source: www.google.com

2. SEJARAH DANAU TOBA

Kaldera Danau Toba dan Pulau Samosir, di bagian timur dari zone Patahan Besar Sumatera.

Source: (www.volcano.si.edu)

.

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km3, dengan 800 km3 batuan ignimbrite dan 2.000 km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angina ke barat selama 2 minggu. Debu vukanik yang tertiup angina telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km dpl.

Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Kejadian ini uga mengakibatkan kematian masala dan juga kepunahan pada beberapa spesies. Letusan tersebut juga menyebabkan terjdinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya. Setelah terjadinya letusan tersebut, terbentuklah kadera yang kemudian terisi oleh air yang saat ini dikenal sebagai “Danau Toba”. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya pulau samosir.

3. Legenda Danau Toba

Danau Toba memiliki legenda atau cerita rakyat yang diwarisi secara turun temurun. Isi dari cerita itu adalah tentang seorang suami bernama Toba yang melanggar sumpah dari seekor ikan yang menjelma menjadi seorang gadis cantik yang disuntingnya dan telah memiliki 2 orang anak dari hasil perkawinannya itu. Sumpah yang dilanggarnya itu adalah mengatakan bahwa anaknya adalah dari seorang ibu yang berasal dari ikan. Tidak lama setelah istri Toba mendengar bahwa Toba telah melanggar sumpahnya itu maka hujan terus menerus turun sampai membuat banjir daerah disekitarnya hingga berbentuk seperti danau yang dapat kita lihat jika berkunjung ke daerah ini.

4. Pulau Samosir

Pulau Samosir merupakan sebuah Pulau Besar yang berada di tengah Danau Toba dengan luas sekitar ±243,2 mil persegi. Pulau ini adalah sebuah pulau vulkanik yang berada pada ketinggian 1000 mdpl. Dikalangan masyarakat awam luar Sumatera Utara, pulau samosir yang dikenal sebagai pulau besar di tengah danau toba sebenarnya pada sisi barat pulau tersebut terhubung dengan daratan utama melalui sebuah jembatan kecil bernama “Jembatan Tano Panggol” yang Melintasi saluran kecil pemisah Pulau Samosir dengan daratan utama Sumatera Utara.

Keindahan Pulau Samosir
Source: www.google.com

4.a. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Samosir, terdapat 2 cara untuk mengunjunginya :

• Melalui jalur penyebrangan air, Menggunakan kapal ferry. Penyebrangan dari Balige, Parapat dan Tiga Ras
• Jalur Darat, Pulau Samosir terhubung dengan daratan utama Sumatera Utara melalui Jembatan Tele dan Jalan Tele yang bisa diakses dari Tele Nangali di Jalan Raya Sidikalang – Dolok Sanggul menuju ke Pangururan, Ibukota Samosir yang berasa di pesisir barat Pulau Samosir.

5. Akses Menuju Danau Toba Dari Kota Medan

• Medan – Bandara Kualanamu via Pesawat
• Dari Bandara Kualanamu naik pesawat Rute Medan – Silangit (Susi Air) turun di Bandara Silangit
• Naik taksi / sewa mobil menuju ke pesisir Danau Toba (Balige / Porsea / Parapat)
• Medan – Bandara Kualanamu via Bis
• Dari Bandara Kualanamu naik bis Damri Jurusan Terminal Amplas turun di Simpang Kayu Besar
• Disana naik bis Sejahtera jurusan Medan –Parapat turun di terminal parapet
• Medan – Pelabuhan Belawan
• Dari pelabuhan naik bis / angkot jurusan Amplas turun di Terminal Amplas
• Kemudian naik bis Sejahtera jurusan Medan – Parapat turun di Terminal Parapat

6. Daya Tarik Wisata di Sekitar Danau Toba

Kabupaten	Objek Wisata	Kabupaten	Objek Wisata
Tapanuli Utara	Pulau SIbandang Rura Silindung Pemandian air Panas Kolam air Soda Salib kasih	Samosir	Pusut Buhit Batu persidangan Tomok Desa Ambarita Desa Tuktuk Danau Sidihoni Pemandian Air Panas
Simalungun	Parapat Tigaras Pematang Purba Rumah Adat Simalungun Haranggaol Batu Gantung Tanjung Unta	Dairi	Panorama puncak Sidiangkat Panorama Aek Nauli Danau Lau Kawar Taman Iman Sitinjo Air Terjun Lae Pandaroh
Toba Samosir	Balige Pantai Lumban Silintong Air Terjun Sampuran Museum Batak	Humbang Hasundutan	Istana Sisingamaraja Goa Partenunan Ibunda Raja Sm Xii Aek Sipangolu Air Terjun Binanga janji
Karo	Air terjun Sipiso – piso Bukit Gundaling Air Terjun Sikulikap Gunung Sibayak Gunung Sinabung Tongging Simalem

Video yang wajib ditonton mengenai Daya Tarik Danau Toba

Sumber:

http://www.abdulazizsanjaya.com/tour-ke-danau-toba-samosir-di-sumatera-utara/

http://tobasupervulcano.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-danau-toba.html